Melihat sepintas memang menjadi teka-teki, tapi cobalah raba dengan jemari mungkin pemikiran kita niscaya berubah, saat mata, tangan dan naluri kita bersatu. Ini cerita sedikit ngelantur tapi terjadi sebenarnya di banyak kalangan remaja, banyak yang perlu di coba saat muda tapi yang tidak seharusnya or sepantasnya untuk dirasa. mengingat itulah egoistik remaja sekarang karena dari pergaulan yang di namakan moderisasi.
       Jika kita lebih renungkan bersama petikan lagu serdu, hati kita pasti berkata :
       " Aku kasta melakukan itu yang dulu, dan jika boleh aku ingin menebus kesalahan itu dengan jalan-jalan yg sudah KAU tuliskan.
Dan pernah terdengan di telinga saat ada nada berkata "hidup ini sekali n mumpung masih muda jalani aja sesukanya"
kalau pribadi berpikir itu ide konyol, sudah tau hidup sekali tapi malah disalah artikan,baru kalau hidup 4x..baru aku ikut serta suka-suka.

itu dari pena ku yang lama ingin ku lantunkan.

5 komentar:

yudis nulis saiki, smangat

IyOOo SAm....ajaran...seng penting ojok' d pisui disek

asyik.. akhire ngeblog pisan.. lah lelaki ganteng di atasmu itu kan bloge dah lama, tapi kapan nulise...

Welkam tu blogspher dulur.!

OOT : kalau bisa fontnya di besarin dikit.. iso trachom aku rek hehehe

OK...sam..thank's masukannya
salam seduluran wong jember

Posting Komentar