Saya orang sederhana sesuai dengan motto yang saya pegang sampai sekarang ini, namun andai saya jadi anggota DPR RI, sepatutnya saya menjalankan prosedur kerja yang ada tanpa mengedepankan egoisme. Tanpa ada janji-janji yang sumbang menjadi sampah bertumpuk duri, menjalankan tugas dengan jujur mungkin sangat dibutuhkan rakyat Indonesia yang sudah bosan dengan isu korupsi yang sudah menjadi tradisi.
Saya sebagai aktor politik dalam memperjuangkan hak-hak rakyat harus melalui komunikasi politik yang melibatkan aktor politik, diantaranya adalah pendekatan ke organisasi masyarakat, parpol , pengusaha, ulama, serikat kerja dll. Dari sinilah saya sebagai anggota DPR RI bisa mendeskripsikan profil rakyat sesungguhnya dan dapat bekerja efektif dan efisien.
Dari baground seorang Sarjana Saint Terapan, sepatutnya saya akan mengoptimalkan kinerja unit kerja masyarakat kecil (UKMK) agar lebih mandiri untuk finansial, menyediakan pemodalaan awal tanpa ada bunga seperti program enterpleneur, membuat pasar domestik yang benar-benar domestik tanpa ada produk luar negeri yang mengelitik.
Seperti dalam konsep Manajemen (Planning, Organizing, Actuating, dan Controling), struktural yang rapi, terencanakan untuk sebuah tujuan masyarakat luas dan mengontrol jika salah satu unit balelo atau nyeleneh yang akhirnya bisa menghambat terjadinya penyampaian akhir, dan inilah fungsi dari adanya anggota DPR RI yang semestinya mengerti dan menerapkan, bukan mengerti dan hanya mengerti.
Memang tak semudah yang saya bayangkan, namun dari merangkul dan mengantongi keluh dan kesah masyarakat, saya paham apa yang dibutuhkan masyarakat banyak. Setidaknya inisiatif untuk mengabdi pada negara dengan bekal jati diri sendiri adalah ibadah.
&
Tidak perlu jas beraroma mewangi yang nanti menjadi malas turun lapang...
Tidak perlu mobil mewah yang nantinya malah membuat takut tersentuh pengamen jalanan....
Tidak perlu tunjangan tinggi yang nanti APBN jadi berkurang....
Semua tidak untuk itu sebagai Anggota Dewan.
Sepenggal syair untuk masyarakat Indonesia ^_^
Jika aku jadi Gayus Tambunan
Aku bisa pergi ke Bali
Namun aku Yudis Candra Purnama
Pilih pergi naik haji bersama orang-orang pembela bangsa ini
Aku warga negara Indonesia
Pantaslah aku menjadi anggota disana
Dengan syair lagu kita bernyanyi
Dukung aku jadi wakilmu nanti
Aku yang sederhana ini
Tak mau untuk disegani
Kita ini sama makan nasi
Jika aku tidak mampu menampung aspirasi
Biarlah aku turun sendiri